kWh Berapa Rupiah? Ini Cara Menghitungnya
Dilansir laman resmi PLN, tarif listrik per kWh dapat berbeda-beda tergantung dari jenis pelanggan, barik dari sektor rumah tangga atau industri. Tarif listrik juga diatur berdasarkan kategori pelanggan dan jumlah pemakaian listrik.
Oh ya, tarif listrik juga bisa berubah dari waktu ke waktu sesuai kebijakan PLN dan pemerintah. Saat ini, PLN telah membuat rincian tarif listrik untuk pelanggan non subsidi yang terbagi menjadi 13 golongan.
Nah, ke-13 golongan tersebut memiliki tarif listrik per kWh yang berbeda-beda. Sampai Agustus 2024, patokan tarif listrik 1 kWh berapa rupiah untuk pelanggan non subsidi yaitu:
Selain mengacu pada tarif listrik, terdapat aspek lain yang menjadi komponen dasar perhitungan, yakni pajak penerangan jalan (PPJ) yang jumlahnya bervariasi dan diatur oleh masing-masing pemerintah daerah setempat. Untuk kisaran besaran PJJ antara 3-10%.
Agar tidak bingung, simak contoh simulasinya di bawah ini:
Budi tinggal di Jakarta dan ingin membeli pulsa listrik sebesar Rp 100.000 dengan penggunaan daya 1.300 VA. Jika PPJ Jakarta sebesar 3 persen, maka perhitungannya sebagai berikut:
Besaran token yang didapat:(Rp 100.000 - Rp 3.000) / Rp 1.444,70 = 67,14 kWh
Jadi, dengan membeli pulsa listrik sebesar Rp 100.000 untuk golongan pelanggan 1.300 VA non subsidi di Jakarta, maka daya listrik yang didapat oleh Budi sebesar 67,14 kWh.
PT PLN (Persero) telah menyediakan layanan pengisian token listrik prabayar yang dikonversikan ke dalam kilowatt hour (kWh) sesuai tarif listrik yang berlaku. Langkah ini dapat membantu pelanggan PLN agar tidak perlu membayar tagihan listrik bulanan.
Untuk mengisi pulsa listrik, detikers dapat membelinya sesuai nominal yang diinginkan, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 10.000.000. Namun, perlu diingat bahwa angka yang terdapat di kWh meter besarannya bukan rupiah, melainkan kWh.
Lantas, 1 kWh berapa rupiah? Simak rinciannya serta tarif listrik per kWh terbaru 2024 dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarif Listrik per kWh Agustus 2024 Tidak Berubah
Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) menetapkan tarif listrik yang berlaku untuk 13 golongan pelanggan non subsidi pada kuartal III 2024 atau Juli-September tidak mengalami perubahan. Dengan begitu, tarif listrik untuk kuartal III 2024 tetap sama dengan kuartal II atau yang berlaku pada April-Juni.
Dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 jo Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2023, penyesuaian tarif tenaga listrik bagi 13 golongan pelanggan non subsidi dapat dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, serta Harga Batu Bara Acuan (HBA).
"Berdasarkan empat parameter (kurs, ICP, inflasi dan HBA) seharusnya penyesuaian tarif tenaga listrik atau tarif adjustment bagi 13 golongan pelanggan mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Namun untuk menjaga daya saing dan mengendalikan inflasi, Pemerintah memutuskan tarif listrik tetap atau tidak naik," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu dilansir situs Kementerian ESDM.
Demikian penjelasan mengenai 1 kWh berapa rupiah serta rincian tarif listrik per kWh terbaru Agustus 2024. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.
Pemakai token listrik atau PLN prabayar wajib tahu tentang perolehan jumlah kWh ketika membeli token listrik di outlet Toko Modern Fastpay atau tempat lain. Pemakaian listrik prabayar dipercaya lebih murah pengeluaran dibanding listrik pasca bayar karena mudah dikontrol.
Banyak orang masih salah sangka kepada beberapa layanan pembelian listrik prabayar macam Toko Modern Fastpay atau gerai minimarket dan tempat lain karena mempertanyakan jumlah perolehan yang berbeda dari token listrik, biasanya dapat segini kok kini dapat segini?
Nah, agar kamu bukan termasuk diantara orang yang salah sangka ketika membeli token listrik dimana saja, untuk itulah perlu adanya sebuah dasar dimana kamu harus bisa menghitung jumlah kWh dalam pembelian token/pulsa listrik.
Sebelum memulai menghitung jumlah kWh dari pembelian token listrik, sebaiknya kamu pahami lebih dulu variabel dalam struk token. Hal ini penting, agar kamu tidak mengalami kesalahpahaman atau kebingungan terhadap isi struk/nota pembelian tersebut.
Penjelasan variabel struk token listrik yang umum didapat (tata letak ada yang berbeda namun varibel sama)
Biaya admin Biaya admin adalah biaya yang dibebankan kepada konsumen atau pembeli token listrik. Nilai biaya admin ini berbeda-beda tergantung Anda membelinya dimana dan dengan biaya admin berapa yang dikenakan.
Catatan: bila harga belinya belum termasuk admin, jumlah kWh yang didapat akan lebih banyak. Rata-rata pembelian token listrik PLN dikenakan biaya admin tambahan. Contoh harga token Rp 100.000 akan ditambah biaya admin.
Biaya materai Biaya ini adalah biaya tambahan terhadap pembelian token atau pulsa listrik, biaya materai dikenakan ketika kamu membeli token dengan nilai diatas 200 ribu rupiah.
PPJ atau biaya Pajak Penerangan Jalan PPJ ini adalah nilai biaya tambahan dimana di setiap daerah berbeda-beda persentasenya. Lihat daftar PPJ di bawah.
Gol TDL (Tarif Dasar Listrik) Golongan tarif ini tergantung dari nilai golongan listrik yang merujuk pada gambar diatas. Lihat daftar TDL sesuai golongan di bawah.
PPN (Pajak Pertambahan Nilai) PPN ini dikenakan pada pembeli yang menggunakan listrik rumah tangga dengan golongan R2 (listrik diatas 3500 VA ketas)
Nomer Token/Stroom Nomer yang akan dimasukkan pada meteran listrik
Tarif Dasar Listrik (TDL) golongan R1 (Rumah Tangga) *data per Maret 2018 Golongan Tarif/Daya Keterangan Tarif (Rp /kWh)
Berapakah tarif PPJ (Pajak Penerangan Jalan) untuk rumah tangga?
Bila kamu sudah memahami variabel struk listrik, maka seharusnya kamu sudah bisa menghitung jumlah token listrik yang akan kamu beli nantinya. Berikut ini rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah kWh dalam pembelian token/listrik prabayar.
Contoh ilustrasi penghitungan jumlah kWh listrik prabayar Kamu tinggal di Yogyakarta dan ingin membeli token listrik dengan nominal uang Rp 100.000, sedang batas daya listrik kamu 1.300 VA di golongan TDL R1 (lihat info TDL diatas). Jadi, berapakah nilai kWh yang bakal kamu terima dengan nominal 100 ribu tersebut?
Nah, sekarang kamu tidak perlu bertanya-tanya jumlah kWh yang kamu dapat ketika membeli token listrik, ada parameter yang mempengaruhi perolehan token listrik, diantaranya biaya admin yang dikenakan dan PPJ serta nilai-nilai lain seperti uraian di atas. Semoga tulisan ini dapat membantu.
Peluang bisnis agen token listrik dan bayar PLN Bersama Fastpay kamu dapat menjalankan bisnis atau usaha untuk menjadi agen token listrik atau melayani pembayaran tagihan listrik pascabayar dengan keuntungan melimpah. Karena dengan menjadi outlet Toko Modern Fastpay, kamu dapat menjalankan 8 bisnis sekaligus, yaitu menjadi agen pembayaran, agen keuangan perbankan digital, agen top up e-money terlengkap, agen pulsa dan internet murah, agen tiket perjalanan, agen ekspedisi/logistik dan agen penjualan barang.
Toko Modern Fastpay adalah bisnis keagenanan keuangan digital & sistem pembayaran terlengkap yang melayani berbagai macam kebutuhan orang Indonesia seperti layanan perbankan setor tunai, tarik tunai dan transfer uang antar bank murah, daftar merchant QRIS tercepat, layanan ekspedisi kirim dokumen dan barang kemana aja, top up saldo e-money lengkap, layanan tiket pesawat dan kereta, layanan pembayaran tagihan terlengkap, layanan pembelian pulsa, internet dan voucher game lengkap, dengan keuntungan jutaan rupiah tiap bulan. Tertarik bisnis menguntungkan ini? Daftar sekarang disini
MOMSMONEY.ID - Simak informasi beli token listrik Rp 200.000 dapat berapa kWh untuk daya 900VA.
Pemerintah menetapkan tidak ada perubahan untuk golongan tarif R-1/TR dengan bayas daya 900VA-RTM. Adapun tarifnya ditetapkan Rp 1.352 per kWh.
Maka, jika Anda beli token listrik 200 ribu, bisa mendapat 147,93 kWh. Perhitungannya adalah:
Baca Juga: 5 Produk Skincare yang Efektif Bantu Menghilangkan Milia di Wajah
Adapun jumlah kWh yang didapatkan untuk pembelian Rp 200.000 bisa mengalami perubahan. Ini tergantung kebijakan pemerintah yang melakukan penyesuaian tarif listrik setiap tiga bulan sekali.
Ini daftar tarif listrik terbaru yang berlaku hingga 31 Desember 2024
Baca Juga: 8 Istilah Penting Dalam Dunia Kpop yang Wajib Diketahui Kpopers
Demikian informasi beli token listrik 200 ribu rupiah dapat berapa kWh. Saat ini, Anda bisa membeli token listrik atau membayar tagihan listrik melalui berbagai saluran perbankan, e-wallet, atau marketplace.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News